Kamis, 24 November 2011

'AS Membunuh Satu Saja Prajurit Iran, Kami Balas dengan Lusinan Komandan Militer AS'

 
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERA--Provokasi Amerika Serikat atas Iran membuat negara tersebut meradang. Pejabat senior militer Iran mengingatkan AS agar menghentikan aksi provokasinya yang bisa menyulut ke arah perang.
Ini terkait tudingan AS-Arab Saudi bahwa Iran berencana membunuh dubes Arab Saudi untuk AS. Tudingan ini dilontarkan dua analis pertahanan AS saat berbicara di forum Senat-Kongres, akhir Oktober lalu.
Iran protes keras terhadap tudingan ini. Mereka menegaskan tudingan itu tak berdasar. Protes Iran ditujukan ke Kedubes Swiss, yang mengurus masalah Iran-AS sejak dua negara itu tak memiliki hubungan diplomatik.
Iran mengancam akan membunuh lusinan komandan perang AS bila ada prajurit Iran yang terbunuh. "Kalian (AS) membunuh satu saja dari kami, kami akan membalas dengan membunuh lusinan tentara kalian," tegas Brigjen Amir Ali Hajizadeh, kepala pasukan elit Garda Revolusi Divisi Aerospace.
"Kalian harus ingat, pejabat militer AS banyak yang berada di Afghanista dan Irak dan negara lain di kawasan ini," sambung dia. 

0 komentar:

Posting Komentar