REPUBLIKA.CO.ID, TEHERA--Provokasi Amerika Serikat atas Iran membuat
negara tersebut meradang. Pejabat senior militer Iran mengingatkan AS
agar menghentikan aksi provokasinya yang bisa menyulut ke arah perang.
Ini
terkait tudingan AS-Arab Saudi bahwa Iran berencana membunuh dubes Arab
Saudi untuk AS. Tudingan ini dilontarkan dua analis pertahanan AS saat
berbicara di forum Senat-Kongres, akhir Oktober lalu.
Iran protes
keras terhadap tudingan ini. Mereka menegaskan tudingan itu tak
berdasar. Protes Iran ditujukan ke Kedubes Swiss, yang mengurus masalah
Iran-AS sejak dua negara itu tak memiliki hubungan diplomatik.
Iran
mengancam akan membunuh lusinan komandan perang AS bila ada prajurit
Iran yang terbunuh. "Kalian (AS) membunuh satu saja dari kami, kami akan
membalas dengan membunuh lusinan tentara kalian," tegas Brigjen Amir
Ali Hajizadeh, kepala pasukan elit Garda Revolusi Divisi Aerospace.
"Kalian harus ingat, pejabat militer AS banyak yang berada di Afghanista dan Irak dan negara lain di kawasan ini," sambung dia.
0 komentar:
Posting Komentar